Pengamat pendidikan dari Institute of Education Reform Universitas Paramadina, Utomo Dananjaya, mengatakan, di tengah carut marutnya dunia pendidikan dan berbagai berita kenakalan remaja yang mengisi media massa, selalu ada harapan di tangan generasi muda. Masih terdapat anak-anak muda berprestasi bersemangat tinggi.
Namun, untuk itu dibutuhkan tenaga pendidik yang kompeten mendidik generasi baru itu. Generasi muda yang sekarang masih duduk di bangku sekolah, bahkan, dapat menjadi kekuatan sangat besar di masa depan jika mereka tumbuh di tengah sistem yang memungkinkan potensi berkembang secara maksimal.
Utomo berpandangan, peran guru sebagai pendidik yang melahirkan generasi baru masih sangat sentral. Sangat dibutuhkan guru yang mempunyai kompetensi untuk menciptakan suasana mengajar yang baik dan menyenangkan bagi siswa.
Kini, guru harus dapat menciptakan proses pembelajaran agar siswa aktif mengembangkan potensi dirinya. "Kalau dulu guru bicara murid mendengar, sekarang sudah berbeda. Guru menjadi fasilitator," ujarnya.
Di bawah bimbingan guru yang kreatif, ketrampilan, kecerdasan materi, kepribadian anak akan berkembang. Secara formal iklim yang menciptakan guru demikian belum ada. "Kita perlu sistem pendidikan revolusioner, untuk menciptakan secara merata guru yang bagus dan mampu melahirkan generasi baru lebih baik lagi," ujarnya.
0 comments:
Post a Comment