Lebih banyak menyerang, Spanyol gagal memperbaiki rekornya. Bahkan, mereka harus terlempar dari Piala Konfederasi, setelah pada babak semifinal Rabu atau Kamis (25/6) dikalahkan Amerika Serikat (AS) 0-2).
Ini hasil yang sangat mengejutkan, mengingat Spanyol yang juga juara Piala Eropa jauh diungulkan. Apalagi, Spanyol tampil meyakinkan. Mereka menyamai rekor Brasil yang tak terkalahkan dalam 35 pertandingan. Selain itu, mereka juga baru saja membuat rekor kemenangan berturut-turut dalam 15 pertandingan.
Kini, serangkaian rekor itu terhenti oleh tim yang justru tak diunggulkan, AS. Bahkan, kebesaran Spanyol sebagai juara Piala Eropa 2008 seolah ternoda dan tertampar.
Dengan gaya permainan yang menyerang, Spanyol memang menekan lebih dulu begitu pertandingan dimulai. Namun, mereka kesulitan membongkar pertahanan AS.
Sebaliknya, AS yang mengandalkan serangan balik, justru sering membahayakan gawang Spanyol. Bahkan, Charlie Davies dua kali mendapat peluang mencetak gol. Di menit ke-18, dia melakukan tendangan salto di depan gawang Iker Casillas. Namun, bola masih melenceng.
Dua menit kemudian, dia mendapat umpan silang dari Landon Donovan. Tapi, sundulannya kurang sempurna. Tak beberapa lama, Donovan sendiri mendapat peluang. Sayang, tendangannya dari luar kotak penalti masih sedikit melenceng.
Spanyol kemudian mencoba membangun serangan dan sempat membahayakan juga. Tapi, mereka lengah saat AS melakukan serangan cepat. Jozy Altiore yang mendapat bola, mampu melewati Joan Capdevila, kemudian melepaskan tendangan ke gawang. Casillas gagal menghalaunya, hingga Spanyol tertinggal 0-1.
Sejak itu, Spanyol terus menekan habis-habisan. Tapi, mereka hanya mencetak beberapa peluang yang gagal membuahkan gol.
Memasuki babak kedua, Spanyol langsung tampil menggebrak untuk mengejar ketinggalan. Serangan Xavi Hernandez dkk beberapa kali merepotkan pertahanan AS. Namun, AS seolah mudah membaca permainan Spanyol, meski sering kewalahan juga.
Beberapa peluang telah dibuat Spanyol. Selain pertahanan yang kokoh, kiper AS, Tim Howard, tampil cemerlang. Dia beberapa kali mementahkan serangan Spanyol.
Sekali tendangan Davil Villa ke arah gawangnya, tapi mampu dia tepis. Di pertengahan babak, Sergio Ramos dua kali mampu melepaskan tendangan ke gawang. Howard mampu membloknya. Tendangan jarak jauh yang keras dari Cesc Fabregas juga mampu diblok Howard.
Ini membuat Spanyol semain frustrasi. Terus menyerang, tapi tak mampu mencetak gol. Pada menit ke-74, Spanyol malah kebobolan lagi. Kali ini kesalahan Sergio Ramos.
Bola berawal dari umpan silang Landon Donovan. Gerard Pique gagal memotongnya. Bola dihentikan Sergio Ramos, tapi dia tak sadar bahwa ada Clint Dempsey di belakangnya, yang kemudian merebut dan menendangnya ke gawang Iker Casillas dan gol
0 comments:
Post a Comment